Wahai orang yang di uji, anda tidak sendirian.




Jika anda berhadapan dengan ujian, maka jangan bersedih! Akan tetapi, bersabarlah dan ikhlaslah! Ketahuilah bahwa anda tidak sendirian! Betapa banyak orang yang di uji di alam ini. 

Anda bisa mendapatkan teladan dalam diri Rosulullah SAW. Siapkah beliau?  Beliau adalah Rosulullah SAW penghulu anak Adam, pemilik kedudukan terhormat dan telaga di surga. Akan tetapi, beliau pernah dipukul, dilukai wajahnya, diletakan batu diatas punggunya, diboikot disebuah wilayah sehingga hanya memakan daun – daunan pohon dan di usir dari Mekkah dalam keadaan menangis dan berkata, “ Demi Allah! Sesungguhnya engkau adalah negeri yang paling di cintai Allah. Engkau adalah negeri Allah yang paling di cintai Rosulullah SAW . Kalau bukan karena kaumku mengusirku, saya pasti tidak akan pergi.” Bahkan, kehormatan istri Nabi SAW yang mulia, Aisyah, disemari. Sebagian anak laki – laki dan anak perempuannya meninggal dalam hisupnya. Tujuhpuluh orang sahabatnya dibunuh. Beliau dituduh sebagai penyair, tukang sihir, dukun dan orang gila. Beliau pernah kelaparan hingga batu mdiikatkan di perutnya. Beliau tidur di atas tikar, sehingga berbekas punggungnya. Bukan itu saja, bahkan seluruh nabi menghadapi ujian – ujian yang dahsyat.

Rasulullah pernah ditanya, “Siapakah manusia yang paling keras ujiannya?” beliau menjawab dalam sabdanya,

“Manusia yang paling keras ujiannya adalah para nabi, kemudian orang yang semisal mereka, kemudian orang yang semisal mereka. Seseorang itu diuji sesuai dengan kadar agamanya. Jikalau agamanya kokoh, maka keraslah ujiannya, jikalau agamanya rapuh, maka diuji sesuai dengan kadar agamanya. Ujian akan selalu menimpa seorang hamba, sampai dia dibiarkan berjalan di permukaan bumi dan dirinya tidak memiliki perasaan.”
Imam Ibnul Qayim berkata, “Wahai orang yang bermental banci! Di manda anda dari jalan? Jalan yang diatasnya Adam kelelahan, Nuh meratap sedih, Al-Khalil Ibrahim dilempar kedalam api, ismail dibaringkan untuk disembelih, yusuf dijual dengan harga murah dan dipernjara beberapa tahun, Zakaria digergaji, yahya disembelih, Ayyub menderita sakit parah, tangisan daud melebihi batas kewajaran, isa berjalan kesusahan seorang diri dan Muhammad SAW mengalami kemiskinan dan berbagai siksaan. Anda malah bersantai dengan kelalaian?

Para Sahabat Nabi SAW juga menempuh jalan yang sama. Abu Bakar menghadapi siksaan, Umar dibunuh, Utsman ditangkap dan Ali di tusuk, bahkan Imam – Imam besar yang hidup setelah masa sahabat Nabi SAW menghadapi siksaan keras.

Allah SWT berfirman : 

”Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang – orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta guncangan (dengan bermacam – macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang – orang yang beriman bersamanya, ‘Kapan datang pertolongan Allah?’ Ingatlah, pertolongan Allah itu sangat dekat”. [Al-baqarah : 214]

Jadi, jangan bersedih. Jika bencana mengetuk pintumu, maka Anda tidak sendirian. Betapa banyak orang fakir yang merasakan pedihnya kefakiran semenjak bertahun – tahun. Betapa banyak orang sakit yang kesakitan dan tidak mampu anda pikul. Betapa banyak orang yang dipenjara dan tidak pernah bisa melihat matahari semenjak bertahun – tahun. Betapa banyak laki – laki yang kehilangn anaknya, sedangkan mereka masih muda. Maka bersabarlah, ikhlaslah ikhlaslah dan ridhalah dengan ketentuan Allah, karena anda tidak sendirian.

Retype by www.penjagaquran.blogspot.com
Kitab : Laa Tahzn Wabtasim li al-Hayaah, Mahmud al-Mishri

0 komentar:

Posting Komentar

 free web counter Counter Powered by  RedCounter

About this blog

Semoga media ini bisa menambah timbangan amalku di akhirat kelak, Amiin Ya Rabbal 'alamiin. kirimkan kritik dan saran ke alamat penjagaquran@gmail.com

Buletin Jum'at

Fatwa Rasulullah

Doa dan Dzikir Rasululah SAW

Biografi Tokoh

1 day 1 ayat

Arsip Blog

Download


ShoutMix chat widget
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku