Jangan bersedih, karena musibah tidak akan abadi




Hari – hari itu mengalami perputaran dan mustahil berada dalam satu keadaan. Jangan bersedih walaupun musibah – musibah itu terus membesar karena ia tidak akan abadi. Jika hari ini anda merasakan pedihnya musibah, maka esok hari anda akan meluncur dari hulu kebahagiaan. Ketahuilah bahwa malam paling gelap adalah sebelum terbit fajar dan masa keputusasaan adalah saat terdekat untuk terbitnya fajar harapan. Sesungguhnya jika musibah – musibah itu telah mencapai puncak dan intinya, berarti masa kelonggaran dan hilangnnya musibah telah dekat. Setelah itu, akan lahirlah fajar baru yang diliputi kebahagiaan, kegembiraan, cahaya dan kesejahteraan. Maka, janganlah bersedih, karena musibah – musibah itu tidak akan abadi.


Retype by www.penjagaquran.blogspot.com
Kitab : Laa Tahzn Wabtasim li al-Hayaah, Mahmud al-Mishri

0 komentar:

Posting Komentar

 free web counter Counter Powered by  RedCounter

About this blog

Semoga media ini bisa menambah timbangan amalku di akhirat kelak, Amiin Ya Rabbal 'alamiin. kirimkan kritik dan saran ke alamat penjagaquran@gmail.com

Buletin Jum'at

Fatwa Rasulullah

Doa dan Dzikir Rasululah SAW

Biografi Tokoh

1 day 1 ayat

Arsip Blog

Download


ShoutMix chat widget
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku